P |
erbedaan yang sangat mencolok dari New Honda Blade ini adalah posisi lampu utama. Kalao Honda Blade versi lama, lampu utama bersebelahan dengan lampu sein dan terletak dibawah. Sedangkan New Honda Blade lampu utama terletak diatas (setang) berpisah dengan lampu sein yang tetap berada dibawah. Lampu sein dibuat dibuat memanjang beraksen futuristik juga dilengkapi dengan inner lens. Hal ini membuat cahaya lampu sein menjadi lebih jelas dan mudah terlihat
Kesan sport New Honda Blade sangat terasa saat dilihat dari depan dipadu dengan sudit lancip dan juga lekukan lebih keatas yang tajam pada tameng. Desain ini benar-benar mengesankan bahwa bebek handal dengan mesin 110 cc ini memimili permorma yang garang. Bagian sporty lainnya terdapat pada knalpot dengan model supersport. Selain itu knalpot New Honda Blade ini menggunakan muffler baru plus pelindung anti panas berlapir krom.
Sumber usai melakukan testride mengatakan ketika digeber suara yang dihasilkan lebih garing dari Honda Blade versi lama. Begitu juga saat menutup gas, raung mesin lebih nyaring, bener-bener keren. Tipikal suara seperti ini tentu lebih disukai anak-anak muda yang suka balap motor. Bagasi lebih luas berkapasitas 7 liter.
Saat dipakai ngebut, New Honda Blade tidak mengkhawatirkan pengendaranya. Bahkan berani mengambil titik rem lebih dekat dengan sebelum menikung. Hal ini tidak lain karena New Honda Blade menggunakan rek cakram pada bagian depan dan juga rem cakram belakang. Hal ini tentu tidak dipungkiri lebih pakem daripada model tromol. Pijakan kaki dirancang fleksibel seperti pada motor-motor sport. Model lampu belakang juga baru, dipadu dengan pegangan yang fungsional.
Meskipun mesin New Honda Blade masih sama seperti versi sebelumnya yaitu mesin EFT 4 tak 110cc SOHC, namun performa yang dirasakan tim testride Kompas terasa lebih galak saat menjajal lintasan khusus untuk handling dan akselerasi. Bedanya jantung pacu New Honda Blade ini disempurnakan dengan teknologi Honda Variable Ignition Control alias HVIC. Proses pengapian lebih efisien, lebih bertenaga pada tarikan, namun diklain tetap hemat dalam konsumsi bahan bakar.
Anjar Subiantoro (Bian HBLC 013)
Little Blade Lampung
0 komentar:
Posting Komentar