Senin, 19 Desember 2011

Perbedaan Honda Blade 110R New 2011 dan Old Blade

P
erbedaan yang sangat mencolok dari New Honda Blade ini adalah posisi lampu utama. Kalao Honda Blade versi lama, lampu utama bersebelahan dengan lampu sein dan terletak dibawah. Sedangkan New Honda Blade lampu utama terletak diatas (setang) berpisah dengan lampu sein yang tetap berada dibawah. Lampu sein dibuat dibuat memanjang beraksen futuristik juga dilengkapi dengan inner lens. Hal ini membuat cahaya lampu sein menjadi lebih jelas dan mudah terlihat

Kesan sport New Honda Blade sangat terasa saat dilihat dari depan dipadu dengan sudit lancip dan juga lekukan lebih keatas yang tajam pada tameng. Desain ini benar-benar mengesankan bahwa bebek handal dengan mesin 110 cc ini memimili permorma yang garang. Bagian sporty lainnya terdapat pada knalpot dengan model supersport. Selain itu knalpot New Honda Blade ini menggunakan muffler baru plus pelindung anti panas berlapir krom.

Sumber usai melakukan testride mengatakan ketika digeber suara yang dihasilkan lebih garing dari Honda Blade versi lama. Begitu juga saat menutup gas, raung mesin lebih nyaring, bener-bener keren. Tipikal suara seperti ini tentu lebih disukai anak-anak muda yang suka balap motor. Bagasi lebih luas berkapasitas 7 liter.

Saat dipakai ngebut, New Honda Blade tidak mengkhawatirkan pengendaranya. Bahkan berani mengambil titik rem lebih dekat dengan sebelum menikung. Hal ini tidak lain karena New Honda Blade menggunakan rek cakram pada bagian depan dan juga rem cakram belakang. Hal ini tentu tidak dipungkiri lebih pakem daripada model tromol. Pijakan kaki dirancang fleksibel seperti pada motor-motor sport. Model lampu belakang juga baru, dipadu dengan pegangan yang fungsional.

Meskipun mesin New Honda Blade masih sama seperti versi sebelumnya yaitu mesin EFT 4 tak 110cc SOHC, namun performa yang dirasakan tim testride Kompas terasa lebih galak saat menjajal lintasan khusus untuk handling dan akselerasi. Bedanya jantung pacu New Honda Blade ini disempurnakan dengan teknologi Honda Variable Ignition Control alias HVIC. Proses pengapian lebih efisien, lebih bertenaga pada tarikan, namun diklain tetap hemat dalam konsumsi bahan bakar.


Anjar Subiantoro (Bian HBLC 013)
Little Blade Lampung

Spesifikasi Honda Blade 110R New 2011

Berikut adalah Spesifikasi Honda Blade 110R New 2011

  • Tipe mesin:4 langkah, SOHC, pendingin dengan udara
  • Diameter x langkah: 50 x 55.6 mm
  • Daya maksimum:8.4 PS / 7500 rpm
  • Volume langkah: 109.1 cc
  • Perbandingan kompresi: 9,0 : 1
  • Torsi maksimum:0.83 kgf.m / 5500 rpm
  • Kopling:Ganda, otomatis, sentrifugal, tipe basah
  • Starter:Pedal dan elektrik
  • Busi:ND U20EPR9, NGK CPR6EA-9
  • Kapasitas minyak pelumas mesin:0.8 liter pada penggantian periodik
  • Kapasitas tangki bahan bakar:3.7 liter
  • Panjang x lebar x tinggi:1.898 x 709x 1080 mm
  • Transmsi:4 kecepatan rotary/bertautan tetap
  • Pola pengoperan gigi:N-1-2-3-4-N
  • Berat kosong:104 kg
  • Jarak sumbu roda:1.227 mm
  • Jarak terendah ke tanah:135 mm
  • Tipe suspensi belakang:Lengan ayun dan peredam kejut ganda
  • Tipe rangka:Tulang punggung
  • Tipe suspensi depan:Teleskopik
  • Ukuran ban belakang:80/90 – 17 M/C 44P
  • Ukuran ban depan:70/90 – 17 M/C 38P
  • Rem belakang:Cakram hidrolik dengan piston tunggal
  • Rem depan:Cakram hidrolik dengan piston tunggal


Anjar Subiantoro (Bian HBLC 013)
Little Blade Lampung

Sabtu, 10 Desember 2011

Persiapan dan Trik Safety Riding

Berikut adalah hal-hal yang menyangkut keselamatan dalam berkendara.
Kesiapan berkendara yang diperlukan untuk sepeda motor antara lain:
  • Sarung Tangan, sebaiknya memiliki lapisan yang dapat menutupi kedua belah tangan dan bahan yang dapat menyerap keringat serta tidak licin saat memegang grip/handle motor.
  • Jaket, sebaiknya mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun efek negatif kala terjadi benturan baik kecil maupun besar.
  • Helm (minimal Half Face), sebaiknya mampu memberikan proteksi lebih kepada kepala, poin inilah yang selalu dilewatkan oleh tipikal bikers pengguna helm ‘catok’ dan sejenisnya.
  • Sepatu, haruslah mampu memberikan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh lapisan kaki.

Secara umum untuk pelatihan praktek Safety Riding diajarkan:
·   Teknik pengereman dengan hanya mengandalkan rem depan, rem belakang, dan kombinasi keduanya. Teknik ini untuk membiasakan bikers untuk membedakan fungsi dua sisi rem saat hendak berhenti ber-akselerasi.
·      Teknik “slalom” dengan cone di lintasan. Teknik ini untuk melihat kemampuan peserta menikung dengan cepat dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya dengan asumsi kendaraan sedang.
·   Teknik berjalan di lintasan ala Bumpy-Road , teknik ini untuk membiasakan bikers untuk memberi kenyamanan saat jalan tidak mulus atau bergelombang.
·       Teknik berkendara di lintasan lurus dan sempit berupa bilah dengan asumsi kendaraan berjalan di jalan kecil dan diliputi kemacetan. Teknik ini untuk membiasakan diri bagi bikers untuk tetap dapat melakukan handling tanpa menurunkan kaki dalam kecepatan rendah.
Perangkat keamanan semacam decker lutut dan siku plus helm menjadi wajib untuk peserta pelatihan Saf+`ety Riding.
Dari materi-materi seperti inilah diharapkan muncul niatan dari para pengendara untuk membiasakan diri sendiri memberi upaya keselamatan berkendara. Gampang-gampang susah, itu ternyata pendapat yang muncul di benak peserta setelah semua sesi praktek dilapangan dilakukan. Dari sekian banyak poin yang dipelajari peserta semua memiliki arti masing-masing dengan kesimpulan bahwa keselamatan berkendara amatlah dibutuhkan untuk mengurangi angka kecelakaan dijalan. Ya ! Semua dimulai dari diri sendiri, alangkah baiknya jika hasil kursus singkat ini dapat dibagi dengan rekan-rekan lain sesama pengendara.
Buktikan bahwa kita mampu berkendara dengan baik, tidak sembrono, tidak ugal-ugalan, patuh lalu-lintas, dan menghormati sesama pengguna jalan serta memberi contoh positif kepada sesama pengguna jalan.

Safety is Everything bro/sist !
Keep Brotherhood no limit!

Anjar Subiantoro (Bian HBLC #013)
Little Blade Lampung

Arti Safety Riding

K
ondisi seperti saat ini membuat sepeda motor menjadi pilihan paling praktis dan ekonomis sebagai alat transportasi baik pribadi maupun keluarga. Kemampuan melalui jalan yang relatif kecil (selap selip) seakan membuat motor menjadi kendaraan ‘bebas macet’ dan efektif, sementara itu juga konsumsi BBM yang sangat irit membuat kendaraan ini sangatlah ekonomis.
Namun sayang juga ketika demikian mudahnya memperoleh sepeda motor, tetapi tidak dibarengi dengan kesadaran untuk belajar berkendara dengan baik dan aman. Masih banyak kita lihat orang mengendarai motor dengan sekencang-kencangnya, atau sangat lambat dan lain-lain yang membahayakan dirinya juga orang lain disekitarnya. Menurut survey tim safety riding course, lebih dari 50% kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri, selain faktor kendaraan dan lingkungan.
Mungkin disinilah perlunya kita ikut suatu klub motor. Apakah itu klub motor sejenis maupun klub motor berbagai merek, yang penting adalah klub yang bisa membina kita menjadi bikers yang baik dan tertib. Klub motor yang baik salah satunya adalah klub yang peduli dengan keselamatan dan keamanan berkendara.
Beberapa klub yang saya kenal, melakukan acara khusus untuk melatih dan memberi pencerahan tentang keselamatan dan keamanan berkendara. Bahkan untuk menggelar acara tersebut dilibatkan juga beberapa vendor sebagai sponsor, yang artinya semua sepakat akan pentingnya keselamatan.
Safety Riding ! Sama halnya dengan istilah Safety Driving bagi pengguna mobil, istilah Safety Riding mengacu kepada perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yang cukup bagi diri sendiri maupun orang lain.
Dalam pelatihan Safety Riding, disajikan dalam teori dan praktek.
Umumnya dalam teori dijelaskan seputar keselamatan berkendara, pentingnya pemanasan tubuh saat hendak berkendara, kesiapan kendaraan, posisi berkendara yang ideal, dan lain-lain.

Keep Safety Riding and Brotherhood no Limit!

Anjar Subiantoro (Bian HBLC #013)
Little Blade Lampung

Theme For Nokia S60 3rd & 5rd

Theme Mobile Friendly